Rebana
Rebana adalah gendang yang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk. Pengikat rebana terbuat dari kulit rotan yang dianyam dengan rapat. Rebana termasuk alat musik ritmis, artinya instrumen musik ini bisa mengatur ritme atau irama pada musik. Alat musik ritmis memiliki ciri-ciri bisa dimainkan dengan cara dipukul memakai alat pemukul atau digoyangkan. Rebana menghasilkan nada dengan cara dipukul memakai tangan. Pemain musik ini bisa memainkannya dengan berdiri atau duduk. Bagian kiri memegang rebana, sedangkan tangan bagian kanan memukul rebana. Alat musik rebana biasanya digunakan untuk mengiringi lagu, menentukan tempo nada dan menandai bagian lagu. Instrumen yang dipukul ini berbentuk silinder dengan permukaan bulat. Bagian permukaan rebana berwarna putih sedangkan bagian samping berwarna hitam. Ada bagian pengikat rotan yang berbentuk silang atau lurus, untuk merekatkan bagian atas dan samping. Bagian bingkai (bagian samping) berbentuk lingkaran yang terbuat dari kayu. Sebagai alat musik tradisional, alat musik rebana digunakan untuk berbagai macam kegiatan diantaranya: Pengiring tarian tradisional, pengiring pernikahan, Rebana sebagai pengiring Maulid Nabi, Sebagai sarana komunikasi antar masyarakat melalui kesenian, Sebagai komunikasi makna permohonan pada Allah SW, Sarana seni dan hiburan antar masyarakat, Rebana sebagai media dakwah melalui musik bernuansa Islami dan Alat musik tradisional ini sebagai pelestarian budaya. Alat musik Tradisional ini sangat dibutuhkan keberadaannya di museum untuk melengkapi jenis koleksi Etnografi di Hibahkan oleh Kelurga Alfian Udin Djui Naki.