Mutia Imran asal SMA Negeri 1 Tapa, terbaik I lomba Menyanyi Solo (Dok. Merry, 2024)
Lomba menyanyi solo dimenangkan SMA Negeri 1 Tapa, senin (27/05/2024). Untuk tingkatkan minat generasi muda tentang bahasa daerah, UPTD Museum mengadakan salah satu lomba Menyanyi Solo dengan lagu daerah gorontalo. Selain meningkatkan minat dan mengembangkan bakat menyanyi siswa/siswi SMA/SMK/MA juga sebagai upaya dalam melestarikan bahasa daerah Gorontalo dikarenakan ada dua jenis kategori lagu dilombakan yaitu lagu wajib peserta pertama berjudul “Pelajar Pancasila” karya kolaborasi dari Kikan dan Eka Gustiwana serta salah satu lagu wajib pilihan menggunakan bahasa Gorontalo, Peserta kegiatan lomba merupakan utusan MKKS SMA/SMK dan MA Kabupaten/Kota Se – Provinsi Gorontalo.
Juri pada lomba menyanyi solo berjumlah 3 orang yang berasal dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo Ibu Dra. Nurain Podungge. , Ibu Iin Hamzah musisi dari Band The Soul, serta praktisi seni Bapak Drs. Frankie Paris Melo, M.N.
Ada beberapa kategori yang jadi penilaian juri yaitu teknik penyajian, penampilan, serta ekspresi. Dari 24 peserta yang tampil SMA Negeri 1 Tapa keluar sebagai pemenang yang dibacakan langsung oleh salah satu tim juri.
“Terbaik satu dengan jumlah nilai 830 jatuh pada SMA Negeri 1 Tapa, demikian hasil lomba pada sore hari ini tertanda tangan juri 1,2 dan saya sendiri” Ujar Faris selaku juri 2.
Lomba dilaksanakan di halaman UPTD Museum serta dihadiri juga oleh para pendamping peserta. Bagi pemenang lomba juara 1 sampai 3 mendapatkan dana pembinaan,sertifikat serta plakat dan juara 4 sampai 6 mendapatkan dana pembinaan dan sertifikat. Bagi peserta yang belum mendapatkan juara juga mendapatkan sertifikat sebagai bentuk apresiasi museum kepada para siswa/siswi yang telah berupaya tampil maksimal. Lomba dimulai pagi hari dan berakhir sore hari dan seperti lomba hari sebelumnya kegiatan ditutup foto bersama dengan tim juri dan seluruh peserta yang mengikuti lomba.