Pembelajaran Kontekstual SMA Negeri 1 Suwawa Timur di Museum (Dok. Museum/Fiky, 2024)

Pembelajaran konstekstual dalam pembelajaran mata pelajaran Sejarah,  SMA Negeri 1 Suwawa Timur melakukan kunjungan edukasi ke Museum Provinsi Gorontalo, Jum’at (15/11/2024). Kunjungan oleh siswa SMA Negeri 1 Suwawa Timur terdiri dari 52 orang siswa – siswi  dan 2 orang guru pendamping serta 2 orang mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo.
Dari hasil wawancara pihak Museum kepada guru pendamping mengenai tujuan kunjungan yaitu “di pembelajaran sejarah ada metode penelitian, ini adalah bentuk dari pembelajaran kontekstual. Mereka melihat koleksi-koleksi yang ada di Museum Provinsi Gorontalo sehingga dapat menambah wawasan kesejarahan serta menambah pengetahuan bagi mereka bahwasanya di Gorontalo itu sudah memiliki Museum dan memiliki berbagai macam koleksi yang sangat bermanfaat untuk pendidikan” ujar Friska G. Ina selaku guru mata pelajaran Sejarah.
Selama kurang lebih setengah jam waktu kunjungan yang diberikan dimanfaatkan oleh siswa dengan melihat koleksi serta membuat video wawancara dengan pihak museum terkait sejarah Museum Gorontalo, dampak sosial dan budaya serta dampak ekonomi.
Setelah melihat koleksi di ruang pameran tetap dan membuat video wawancara,  pihak Museum menyerahkan booklet koleksi Museum kepada pihak sekolah. Di akhir kunjungan, guru pendamping mengungkapkan harapan, “Museum Provinsi Gorontalo akan semakin berkembang, bahkan ditambahkan lebih banyak lagi koleksinya sehingga dapat bermanfaat kepada kami khususnya guru-guru Sejarah,” ujar Friska.

 

#museumdihatiku

#museumgorontalo

#museumpopaeyato

#museums4education

#museums4research

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Creat by Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram