Di hadapan peserta workshop yang berasal dari guru SMP dan SMA seProvinsi Gorontalo, tokoh budaya dan utusan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi dan kabupaten/kota Rusli menyampaikan apresiasi kepada Museum yang telah menjalankan tugas juga fungsinya sebagai pusat informasi budaya dan peradaban Gorontalo berlandaskan pada visi dan misi. 

"Saya memberikan apresiasi kepada museum yang memberikan manfaat serta menjalankan tugas dan fungsinya juga memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama generasi muda untuk mencintai Museum,"ujarnya.  

Rusli juga menyampaikan pelaksanaan workshop tahun ini mengangkat tema integrasi nilai kepahlawanan pejuang Gorontalo dalam pembangunan sejarah dan budaya di Gorontalo sejalan dengan pameran temporer tokoh pahlawan yang dilaksanakan.

Di akhir sambutannya Rusli mengajak kepada peserta untuk mendukung program-program yang dilaksanakan oleh museum dengan memberikan pemahaman mengenai sejarah dan nilai kepahlawanan kepada generasi muda agar kedepannya mereka menjadi generasi yang berkarakter, berbudaya serta mampu menghadapi tantangan zaman.

Workshop dilaksanakan di beranda museum dengan menghadirkan 2 (dua) narasumber yang berasal dari Universitas Negeri Gorontalo jurusan sejarah, Helman Manay dan juga Andris K. Malae.  Kegiatan ditutup dengan penyerahan souvenir sebagai bentuk apresiasi museum.