Kota Gorontalo - Kominfotik, Hari keenam pelaksanaan Belajar Bersama di Museum, siswa diajarkan memainkan alat musik tradisional Polopalo (25/05/2022).
Polopalo termasuk alat musik tradisional Gorontalo jenis idiofon dan biasanya dimainkan pada malam hari atau menjelang waktu buka puasa saat bulan Ramadhan. Seiring perkembangan zaman, popularitas alat musik tersebut meredup sehingga museum melalui belajar bersama mengenalkan kembali Polopalo dan cara memainkannya. Sasaran kegiatan ini adalah siswa SMA/SMK/MA Se-Provinsi Gorontalo.
Kegiatan belajar bersama ini tidak berbeda dengan kegiatan sebelumnya. Jumlah peserta dibatasi sebanyak 25 orang peserta dan narasumber seniman Gorontalo berjumlah 3 orang. Peserta mendapatkan materi mengenai Polopalo oleh Bapak Rahim Utiarahman, Bapak Hian Sumombo dan Bapak Mohamad Defris Adam. Setelah mendengarkan materi, siswa mulai mempraktekkan cara memainkan Polopalo dengan mengiringi lagu Hulondalo Lipu'u, lagu nasional Indonesia Pusaka, lagu Sayonara dan lagu Sarinande dipandu oleh narasumber.
"Sangat menyenangkan dan kami mendapatkan pengetahuan tentang Polopalo dan jenis-jenis pukulannya. Saya berharap kegiatan seperti dilakukan secara bertahap agar kami bisa mengasah keterampilan memainkan alat musik tradisional ini", ungkap Benedict Yules Christoffel Matona, siswa SMA Negeri 2 Gorontalo, salah satu peserta BBM.
"Saya berterima kasih kepada pihak UPTD Museum telah mengadakan kegiatan belajar bersama seperti ini karena musik tradisional perlu kembali digalakkan dan diajarkan kepada generasi muda" Ujar Rahim Utiarahman selaku narasumber.
Belajar bersama memainkan alat musik tradisional Polopalo merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan Belajar Bersama di Museum tahun 2022 yang dilaksanakan sejak Rabu (18/05/22). Kegiatan ditutup dengan foto bersama peserta dan narasumber sekaligus penyerahan sertifikat peserta oleh Kepala UPTD Museum Purbakala Provinsi Gorontalo, Mely Mohamad.