Kota Gorontalo - Kominfotik, Hari kedua pelaksanaan Belajar Bersama di Museum, diajarkan cara membuat tikar atau mohalamo amongo (19/05/2022).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempromosikan Museum, mengenalkan dan mengajarkan warisan budaya sekaligus salah satu upaya Museum untuk melestarikan budaya Gorontalo, khususnya amongo. Pada kegiatan belajar bersama ini, menghadirkan 25 orang peserta SMA/SMK/MA dan narasumber dari Universitas Negeri Gorontalo maupun praktisi budaya Gorontalo berjumlah 3 orang.
Peserta dari SMA/SMK/MA se-Provinsi Gorontalo diberikan materi tentang cara membuat tikar/mohalamo amongo oleh Ibu Ulin Naini, ibu Nur'ain Mohi dan ibu Sarnia Pako. Setelah pemberian materi, kemudian peserta diarahkan untuk membuat langsung anyaman tikar atau amongo. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini karena memang sudah lama mohalamo amongo ditinggalkan, dan dibuktikan ketika keterampilan ini diperkenalkan kepada peserta, mereka tidak tahu lagi. Jumlah pengrajin amongo saat ini tinggal sedikit karena bahan baku mendong yang susah didapatkan", ungkap Ulin Naini, salah satu narasumber.
"Saya berharap kedepannya pihak Museum dapat mengadakan kembali kegiatan seperti ini untuk pemuda-pemudi", ungkap Radit Rumampuk, salah satu peserta BBM dari SMK Negeri 1 Popayato Timur. Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat peserta oleh Kepala UPTD Museum Purbakala Provinsi Gorontalo, ibu Mely Mohamad.