Gambar.  Sultan Botutihe

 

Sultan Botutihe (1728 – 1755) naik tahta setelah Raja Eyato. Sultan Botutihe berhasil membangun dan menata Kota Gorontalo sehingga pembangunannya berkembang dengan pesat. Pada masa pemerintahannya, Sultan Botutihe memindahkan kota kerajaan dari Dungingi di pinggiran sungai Bolango ke satu lokasi yang terletak antara dua kelurahan yaitu Kelurahan Biawao dan Kelurahan Limba B. Sebelumnya kota Kerajaan Gorontalo berada di Kelurahan Hulawa, kemudian dipindahkan ke Dungingi pada tahun 1024 H (1603 M). Bersamaan dengan pemindahan kota kerajaan pada Kamis, 6 Sya’ban 1140 H (18 Maret 1728), Sultan Botutihe juga mendirikan Masjid Agung Baiturrahim. Media kanvas ukuran 86 cm x 86 cm. Dihibahkan oleh Universitas Negeri Gorontalo tahun 2016.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Creat by Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram